Kumpulan Humor Pendek

TUNGGU SAMPAI BESOK
Di depan rumah mbah dukun:
"Mbah tolong bantu untuk menemukan dompet saya yang hilang tadi siang," pinta seseorang kepada dukun yang terkenal bisa menemukan barang-barang yang hilang.
"Tunggu sampai besok," bilang si mbah dukun.
"Tunggu gimana nih mbah, isi dompet saya itu ada uang, SIM, kartu kredit, dan surat-surat penting lainnya!" desak orang tersebut.
"Saya tidak bisa menemukan dompet sampean sebelum menemukan kunci kamar praktek saya yang hilang sejak kemaren."

WAN ABUD DAN SOPIR TAKSI
Pada suatu hari Wan Abud pergi ke Timur tengah untuk liburan. Karena kemalaman terpaksa ia naik taksi.
 
Wan Abud :Ke jalan Antah Berantah..."
Supir taksi :OK tuan"
 
Setelah tiba di tujuan Wan Abud pun turun dari taxi .
Wan Abud :Berafa?"
Supir taxi :10 dollar tuan"
Dengan santai ia pun membayar $5
 
Supir taxi:Kurang tuan!"
Wan Abud :Kurang? ente sudah ana kasih cukuf"
Supir taxi :$ 10 tuan"
Wan Abud :Kita kan naik berdua jadi ana bayar $5 ente bayar $5. bener kan?"

KALAU SETETES
Pada suatu hari ada seorang anak yang dari pagi mondar-mandir di depan rumahnya..
ternyata anak itu menunggu penjual es cendol..
Dan saat tukang es cendol datang si anak lekas berlari menghampiri si tukang cendol, anak itupun bertanya:
Anak: Mang..!! es cendol segelas berapa mang..??
Tukang cendol: Rp.1500 dik..!
Anak: Kalau setetes ...??
Tukang cendol: kalo setetes sih gratis dik..!
Anak: Kalo gitu tolong gelas saya ditetesin es cendol sampai penuh mang yah..!

BUBUR AYAM
Seorang pelanggan bubur ayam yang sedang menikmati makanannya mendapatkan sebuah sekrup dalam mangkuk buburnya, tapi ia tidak menghiraukan sekrup tsb mungkin karena enaknya rasa bubur itu. Hari berikutnya seperti biasa dia datang lagi, sial betul hari itu ia mendapatkan lagi sebuah paku kecil dalam mangkuknya tapi ia tetap bersikap tenang & menikmati hidangannya. Bertahun-tahun sudah ia berlangganan bubur tersebut walaupun seringkali ia mendapatkan benda-benda keras dalam mangkuknya. Pada suatu hari ia terjadilah perbincangan antara keduanya :
Pedagang bubur, Kelihatannya anda suka sekali dengan bubur ayam saya ini, enak ya?
Pelanggan,Sebenarnya sih tidak, tapi gara-gara bubur ayam bapak ini sekarang saya sudah punya toko bangunan!!".

Comments